Palopo, Jumat 31 Juli 2025 – Puluhan massa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Peduli Hukum (FMPH) menggelar unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Polres) Palopo. Dalam aksinya, mereka mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) terkait proyek normalisasi sungai dan rehabilitasi rumah jabatan Wali Kota Palopo.
Koordinator aksi dalam orasinya menyebutkan bahwa proyek-proyek tersebut diduga sarat penyimpangan dan berpotensi merugikan keuangan negara. Mereka menilai, hingga saat ini belum ada transparansi maupun langkah penegakan hukum yang konkret dari pihak kepolisian atas laporan maupun indikasi yang berkembang di masyarakat.
“Kami mendesak Polres Palopo segera memanggil dan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Jangan sampai aparat hukum terkesan tutup mata dan tidak berpihak pada keadilan,” ujar salah satu orator.
Selain itu, massa aksi juga membentangkan spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka. Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.
Sementara itu, perwakilan Polres Palopo yang menerima pernyataan sikap dari mahasiswa menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan dan berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Aksi ini merupakan bagian dari kontrol sosial yang dilakukan mahasiswa terhadap penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah.
Laporan: Andri Sudirman